Pekanbaru, Detaksatu.com : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau menggelar Rapat Kerja (Raker) selama dua hari, mulai tanggal 28 hingga 29 Oktober 2025, di Hotel Grand Central Pekanbaru. Raker ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Pendidikan Tinggi yang Bermutu, Berdampak, dan Berdaya Saing.”
Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr H Nopriadi, SKM, MKes, menekankan pentingnya sinergi, profesionalisme, dan komitmen seluruh sivitas akademika dalam memberikan layanan terbaik, dan mengingatkan bahwa semangat persatuan dan pengabdian generasi muda untuk kemajuan bangsa harus diwujudkan dalam kerja lembaga pendidikan tinggi.
“Kita memasuki era baru di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI) yang memiliki visi besar: terwujudnya pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang inklusif, adaptif, dan berdampak dalam mewujudkan transformasi bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Dr. Nopriadi.
Lebih lanjut, visi tersebut akan dicapai melalui tiga misi utama, yakni Pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, Penguatan riset, sains, teknologi, dan inovasi yang berdampak, dan Tata kelola pendidikan tinggi yang berintegritas dan akuntabel.
Selain itu, LLDIKTI Wilayah XVII juga menegaskan perannya bukan hanya sebagai fasilitator administratif, tetapi juga sebagai Mitra strategis bagi perguruan tinggi.
Capaian membanggakan lainnya adalah bertambahnya institusi dengan Akreditasi Unggul, yaitu Universitas Islam Riau, Politeknik Caltex Riau, dan yang terbaru Universitas Internasional Batam. Institusi yang terakreditasi Baik Sekali juga naik drastis 117% (dari 6 menjadi 13 institusi).
Selain itu, LLDIKTI Wilayah XVII telah berhasil menambah kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang menunjukkan hasil nyata kolaborasi dengan PT.

Dr Nopriadi juga menambahkan arah kebijakan LLDIKTI Wilayah XVII untuk tahun 2025–2029 difokuskan pada tiga prioritas besar, yakni Penguatan Tata Kelola dan Mutu Akademik PT, Transformasi Pembelajaran dan Mutu Mahasiswa, dan Kolaborasi dan Dampak Nyata.
“Target ini hanya dapat tercapai melalui kerjasama, komunikasi terbuka, dan sinergi yang kuat antara LLDIKTI dan seluruh perguruan tinggi di Riau dan Kepulauan Riau,” tutup Dr. Nopriadi.
Turut hadir Gubernur Riau Abdul Wahid yang diwakili Kadis Pendidikan Erisman Yahya, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof Dr med Setiawan, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Prof Dr Eng Yudi Darma, MSi, dan para Rektor Universitas wilayah LLDIKTI XVII Riau dan Kepri.
Lap : Vie










Komentar