oleh

Nobat Cawapres Progresif, Akademisi: Gibran Tidak Menggambarkan Anak Jawa

Pekanbaru, Detaksatu.com : Relawan Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Wilayah Riau kembali menggelar acara nonton bareng debat (Nobat) Calon Wakil Presiden yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta organ relawan pendukung Capres-Cawapre 03 Ganjar-Mahfud.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kita mengetahui program-program maupun dapat melihat secara jelas kualitas Capres dan Cawapres kita,” kata Direktur Wilayah (Dirwil) Progresif Riau, Masuri, saat menjadi pembicara di Nobat Progresif Riau yang dilaksanakan di Sultan Kopitiam, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Minggu (21/1/2024).

Selain Masuri, Nobat Cawapres kali ini juga menghadirkan seorang narasumber dari kalangan akademisi kawakan, Viator Butarbutar.

Masuri menjelaskan, bahwa Progresif merupakan organisasi yang akan terus berjalan meski Pilpres nantinya telah usai.

“Karena saya adalah Progresif, kita adalah Progresif, Capres Ganjar pernah menyampaikan bahwa 65 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia akan menjadi target pembinaan untuk menguatkan ekonomi bangsa,” katanya.

Dia katakan, UMKM adalah penyokong ekonomi negara, mau krisis seperti apapun UMKM akan tetap berjalan dan terus berjaya dari masa ke masa.

Masuri juga berpesan kepada seluruh pendukung Capres-Cawapres 03 agar jangan terlalu meyakini hasil survei-survei yang memenangkan calon tertentu, karena dari hasil survei internal pasangan Ganjar-Mahfud masih yang tertinggi.

“Jangan percaya dengan narasi-narasi yang dibangun dan berkembang hari ini, karena sesungguhnya Ganjar-Mahfud masih unggul dan mudah-mudahan Pemilu 14 Februari nanti akan membawa kemenangan satu putaran untuk Ganjar-Mahfud,” katanya.

Sementara itu Viator Butarbutar mengungkap Debat Cawapres kali ini telah membuka segalanya, Profesor Mahfud memiliki keunggulan dari dua Cawapres lainnya dari segala hal.

“Saya bengga dengan kesabaran Profesor Mahfud, namun saya menyayangkan prilaku tak beretika dari seorang Gribran. Gibran tidak menggambarkan anak seorang Jawa yang harusnya memiliki etika baik, dia bahkan telah merusak kultur Jawa yang selama ini kita kenal sebagai manusia rendah hati dan bermoral luhur,” kata Viator.

Debat Cawapres malam ini menurut Viator seakan ‘menelanjangi’ sosok Gibran yang jauh dari norma etika, dan ini menggambarkan bahwa seorang anak presiden belum pantas untuk menjadi pemimpin bangsa.

“Kalau saya melihatnya, paling tinggi kepantasan seorang Gibran yang baru menjabat 2 tahun sebagai Wali Kota Solo adalah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, bukan Wapres. Etika dan moralnya belum pantas memimoin bangsa ini,” kata Viator.

UMKM Dukung Ganjar-Mahfud

Sementara itu Indra Putra selaku Ketua Kelompok UMKM Pekanbaru yang hadir bersama lebih 70 pelaku UMKM berharap Progresif menjadi organisasi yang kedepan akan mengasuh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar mampu naik kelas.

“Sedikitnya ada 800 pelaku UMKM di Pekanbaru yang sekarang mampu membuat apa saja, mereka mahir dan tinggal diarahkan agar naik kelas,” kata pria yang akrab disapa Uncu itu.

Uncu menjelaskan, pihaknya telah melakukan konsolidasi secara menyeluruh terhadap seluruh anggota untuk merapatkan barisan memenangkan Capres dan Cawapres 03, Ganjar-Mahfud.

“Kami UMKM di Pekanbaru siap untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Ganjar-Mahfud… Menang… menang,” kata Uncu diakhir Nobat Progresif. (rls)

Lap : Vie

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru