oleh

Penyertaan Majelis Dzikir LAMR Patut Diperluas

Pekanbaru, Detaksatu ; Penyertaan yakni peserta Majelis Dzikir Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) perlu diperluas. Patut diajak komponen masyarakat lain termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hal itu disampaikan Asisten 1 Sekwilda Riau, Masrul Kasmy, dalam sambutannya pada Majelis Dzikir LAMR, di Balai Adat, Pekanbaru, Selasa malam (6/9). “Semakin banyak orang yang ikut majelis ini, tentu makin bagus,” kata Masrul.

Dia mengatakan, atas izin Allah, majelis seperti ini, akan membawa keberkahan. Hal tersebut sejalan dengan keinginan berbagai pihak, termasuk Pemprov Riau, yang menginginkan suasana syariah di daerah ini. Itulah sebabnya, misalnya, mengapa Pemprov Riau serius mewujudkan Bank Riau Kepri sebagai bank syariah.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil mengatakan, Majelis Dzikir tersebut merupakan salah satu program LAMR. Hal ini bukan saja berkaitan langsung dengan Islam sebagai dasar nilai adat, tetapi karena memang keperluan masyarakat adat itu sendiri.

“Akan diusahakan dilaksanakan setiap hari Selasa awal bulan,” kata Taufik seraya menambahkan, formatnya adalah syarahan (ceramah) agama, ratib, dan doa. Format ini seperti menyatukan antara santapan akal dengan santapan hati.

Tampil memberikan ceramah pada malam itu adalah Edi Nazar M. Pd dengan topik keutamaan sedekah. Setelah itu dilanjutkan dzikir Syadziliyah dari Rumah Suluk Babul Maqam, Siak Kecil, Bengkalis.

Turut hadir Sekretaris LAMR Dt. H. Jonnaidi Dasa, Bendahara LAMR Dt.Anton, dan jajaran pengurus LAMR Riau serta pengurus LAMR se Kotamadya/Kabupaten Riau.

Editor; Vie/rls

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru