oleh

Tim PKM UIR Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistim Hidroponik NFT

Siak, Detaksatu : Sebagai bentuk peningkatan minat masyarakat dalam budidaya tanaman sayuran, maka di perlukan program pemberdayaan masyarakat.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian UIR yang diketuai oleh Dr. Fathurrahman, SP., M.Sc yang beranggotakan Dr. Siti Zahrah, MP., Nursamsul Kustiawan, SP., MP. melaksanakan pelatihan teknik bertanam sayur secara Hidroponik sistem Nutrient Film Technique (NFT) dengan menggunakan teknologi sederhana, efisien, dan sayur yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas.

PKM ini digelar di Desa Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak. Dihadari Kepala Desa, perangkat desa, masyarakat Desa Dosan dan penyuluh pertanian Kecamatan.

Menurut Fathurrahman, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang hidup sehat di masa yang akan datang dan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan perlu dilakukan terobosan yaitu menanam sayuran disekitar rumah.

“Terbatasnya lahan untuk bertanam sayur tidak menjadi masalah karena sistem hidroponik merupakan pilihan yang tepat. Hidroponik merupakan solusi di bidang pertanian dengan menggunakan teknologi sederhana untuk memudahkan masyarakat dalam bercocok tanam,” ungkap Dosen Fakultas Pertanian UIR tersebut.

Dia menambahkan, secara teknis masyarakat telah diberikan materi bagaimana cara budidaya sayuran secara hidroponik. Selain itu juga dijelaskan hal terpenting dalam mempersiapkan larutan unsur hara, jenis unsur, konsentrasi dan cara pemberiannya yang merupakan kunci sukses dalam hidroponik. Sebagai responnya peserta pelatihan sangat antusias dengan teknologi ini.

“Pada kesempatan ini juga Tim memberikan bantuan satu paket alat Hidroponik NFT, pupuk produksi Fakultas serta sayuran yang siap panen senilai Rp. 1.500.000. Hal ini dilakukan diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan pelatihan yang telah diberikan,” ujar Fathurrahman.

Editor; Vie

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *