Pekanbaru, Detaksatu : Dalam meningkatkan keuangan keluarga, manajemen keuangan dalam rumah tangga sangat penting tidak terlepas dari peran perempuan. Karena perempuan tidak hanya berperan sebagai seorang istri dan ibu namun bisa berperan dalam mencapai tujuan pembangunan, hal ini dikatakan oleh Ema Fitri Lubis., M.Si, Dosen Administrasi Bisnis FISIPOL Universitas Islam Riau (UIR) dalam melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Teratak Air Hitam, Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi.
Pengabdian masyarakat yang di ketuai oleh Ema Fitri Lubis., M.Si, dan anggota nya, Dr. Annisa Mardatillah S.Sos.,M.Si., Dr. Rosmayani S.Sos.,M.Si, Widi Olipia Ramadanti serta Eki Widya Fitriani memberikan penyuluhan tentang manajemen keuangan dalam rumah tangga, yang merupakan salah satu penentu adalah perempuan yaitu seorang istri atau ibu.
Ema fitri menjelaskan tempat yang nyaman bagi para anggota untuk hidup, beraktifitas dan mencapai kesejahteraan yaitu keluarga.
“Dalam hal ini, peran seorang ibu dalam keluarga sangat penting, terutama untuk mengelola keuangan. Masalah utama yang sering terjadi dalam tata kelola keuangan keluarga,” ujarnya.
Banyak orang beranggapan bahwa manajemen keuangan keluarga merupakan salah satu bidang yang rumit. Sebenarnya manajemen keuangan keluarga tidaklah rumit seperti yang dibayangkan banyak orang, khususnya ibu-ibu yang sering di daulat sebagai manajer keuangan keluarga, tambah Dosen Ema.
Alasan mengapa perempuan harus bisa mengelola keuangan rumah tangga agar bisa tetap survive kalau terjadi hal yang tidak diinginkan kepada suami sebagai pencari nafkah utama.
“Dengan di manage nya keuangan keluarga diharapkan pemanfaatan uang dalam keluarga bisa menjadi efektif dan effisien sesuai kebutuhan keluarga sehingga keluarga menjadi sejahtera,” tutur Ema, Kamis (18/03/2021).
Maka itu dari itu, dalam pengabdian masyarakat ini di harapkan memberikan kontribusi kepada kepada Ibu – Ibu desa Teratak Air Hitam dalam mengelola keuangan rumah tangga untuk meningkatkan kesejahteraam keluarga, pungkasnya.
Dalam penyuluhan pengabdian masyarakat ini turut juga dihadiri Kepala Desa, perangkat desa dan kelompok ibu-ibu PKK, yang dilaksanakan di Balai pertemuan desa.
Laporan : vie
Komentar