INHU, DETAKSATU.COM – Terlihat sangat jelas dalam Foto yang di kirim oleh masyarakat yang setiap hari melintas sebagai penguna jalan aspal yang baru rampung dikerjakan sekitar pada Bulan Desember 2022 kemaren, saat ini kondisinya sudah mengalami keretakan dan pecah-pecah. Lokasinya di jalan dekat dari Simpang empat Japura menuju Air Molek Kec Pasirpenyu – Inhu.
Tokoh Masyarakat Pasir Penyu H Askariadi minta karena pengaspalan tersebut dilakukan baru berumur lebih kurang 1 bulan diminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau dapat melakukan evaluasi kinerja siapa saja yang bertanggung jawab terhadap hancurnya aspal tersebut
Masyarakat menduga dalam pengerjaannya mungkin tidak sempurna dan kualitas sewaktu pengamparan aspalnya sudah dingin, untuk itu supaya secepatnya diperbaiki sebelum bertambah parah kerusakannya sehingga dapat mengganggu penguna jalan tersebut. maka, kepada rekanan agar kerusakan itu dapat segera diperbaiki.
“Pekerjaan-pekerjaan yang mungkin tidak sempurna untuk dapat diperbaiki. Karena masih ada masa pemeliharaan dan tentunya sudah menjadi tanggung jawab mereka,” jelas dia.
Askariadi menambahkan, Pada prinsipnya keretakan itu tidak menjadi masalah dan tetap menjadi tanggung jawab rekanan.
“Dengan adanya informasi seperti ini tentu sangat membantu bagi Pihak terkait kami masyarakat hanya melakukan pengawasan terhadap kerusakan-kerusakan yang ada, untuk segera diperbaiki dan jalan itu betul-betul dapat digunakan secara maksimal untuk masyarakat,” jelas Askariadi.
Ketika dikonfirmasi Detaksatu.com, Rabu (26/01/2023) Kadis PUPR melalui Kasi Pembangunan PUPR PROV Riau, Subrantas Hartono mengatakan bahwa jalan tersebut tidak ada hubungannya dengan Proyek Jalur Dua Simpang Japura Airmolek.
Silahkan konfirmasi dengan PUPR Unit Wilayah IV, Kantornya di Air Molek, UPT nya Pak Sanusi, saya tidak ada kapasitasnya untuk memberikan tanggapan dalam hal ini terhadap rusak aspal dijalan dekat Simpang Japura itu, singkat Hartono yang pernah menjadi PPTK Proyek Jalan Jalur Dua Airmolek Tahun Anggaran 2021 itu. (LAPORAN EDITOR)
Komentar