oleh

Pelatihan Bioflok, Karmila Sari: Solusi Ekonomi dan Kontribusi Masyarakat di Siak

Tualang, Detaksatu.com : Anggota Komisi X DPR RI, Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM, mengunjungi Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, untuk membuka pelatihan pembuatan kolam bioflok. Acara yang diselenggarakan di aula Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Tualang pada Selasa, 26 Agustus 2025 ini, bertujuan memberikan solusi ekonomi praktis bagi masyarakat, khususnya di tengah tantangan global dan efisiensi anggaran.

Dalam sambutannya, Karmila Sari menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi sebagai jalan keluar dari keterbatasan yang ada. Ia menyampaikan bahwa program pelatihan ini merupakan buah kerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), sebuah lembaga besar yang menaungi para peneliti dan cendekiawan.

“Kita tidak mungkin maju sendiri. Salah satu caranya adalah dengan mendekat kepada wakil rakyat. Program seperti ini adalah bukti nyata bahwa wakil rakyat dapat meluncurkan program langsung ke masyarakat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan,” ujar Karmila.

Karmila juga memperkenalkan narasumber utama, Rizal, seorang praktisi bioflok berpengalaman yang telah menekuni bidang ini sejak tahun 1998. “Beliau ini bukan jago teori, tapi jago aplikasi,” kata Karmila. Dengan 115 kolam, Rizal mampu menghasilkan hingga 8 ton ikan per bulan, bahkan sudah menjalin kontrak dengan beberapa pihak besar.

“Tidak perlu langsung besar. Kita bisa mulai dengan dua atau empat kolam dulu,” katanya. “Dengan modal sekitar Rp 2,5 juta per kolam, panen sudah bisa didapat dalam empat bulan. Ini adalah cara tercepat dan paling solutif untuk menambah pendapatan,” tambahnya.

Ia berharap program ini terus berkembang dan melibatkan lebih banyak masyarakat.

“Kami yakin, masyarakat yang hadir di sini tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami berharap ilmu ini bisa dibagi ke tetangga dan keluarga, sehingga bioflok semakin berkembang,” ujar Karmila, memotivasi peserta.

Karmila Sari juga menyinggung potensi Siak yang tidak hanya terkenal dengan sumber daya alam seperti minyak dan sawit, tetapi juga dapat menjadi sentra produksi ikan. Ia mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan dan berpikir lebih inovatif demi kemajuan daerah.

“Kami yakin dengan pelatihan bioflok ini, masyarakat akan semakin cerdas dan tahu bagaimana berkontribusi untuk daerahnya,” pungkasnya.

Lap : Vie

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *