INHU, DETAKSATU.COM – Untuk mencegah terjadi nya pembakaran hutan dan lahan (karhutla) TNI, Polri KPBD, Satpol PP dan MPA. Melaksanakan Giat Apel siaga dan Patroli Gabungan, Pencegahan agar tidak Terjadi Karhutla lokasi patroli di Desa Pandan Wangi dan Desa Serai Wangi Kec. Peranap, Rabu (5/7/2023) pukul 10.00 Wib.
Pantauan awak media Giat Apel siaga dan Patroli Gabungan di Wilayah Kec Peranap yang sedang melakukan patroli terdiri dari pada TNI, Polri, KPBD, Satpol PP dan MPA. diwilayah Teritorial Kec Peranap tak henti hentinya kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan terlebih khususnya yang ingin membuka lahan untuk turut menjaga dan mencegah untuk tidak membakar lahan dengan alasan apapun.
Sedikitnya yang tergabung dalam Giat Apel siaga dan Patroli Gabungan Karhutla ada 4 Personil Koramil 05 Peranap dibantu MPA, Polri 10 personil, KPBD 4 personil dan Satpol PP 4 personil, Alat perlengkapan 20 unit Ranmor sisir lahan rawan kebakaran dengan transportasi Kendaraan Bermotor dalam perjalanan patroli kondisi cuaca dilaporkan cukup Cerah
Giat Patroli Gabungan Dipimpin Oleh Kapolsek Peranap Iptu Dodi Hajri SH. Sasaran Patroli
Masyarakat Desa Pandan Wangi dan masyarakat Desa Serai Wangi dan perkebunan dan Daerah yang Rawan Karhutla di Desa Pandan Wangi dan desa Serai Wangi kec.Peranap kab.Inhu
Tujuan Patroli agar terciptanya situasi yang kondusif diwilayah Kec. Peranap, agar masyarakat memahami dan mengetahui tentang larangan dalam membuka lahan/kebun dengan cara dibakar, Salah Satu Upaya nyata dalam mencegah agar tidak terjadi Karhutla di Wilayah Hukum Kec. Peranap.
Ketua Tim Patroli Kapolsek Peranap Iptu Dodi Hajri SH dalam memberikan pengarahan dan pemberitahuan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan menyampaikan kepada masyarakat apabila melakukan pembakaran akan dikenakan Sangsi Pidana dan hukuman kurungan.
Sekaligus kelapangan memantau langsung ke lahan-lahan/ perkebunan masyarakat yang telah
kering dan Rawan terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan
Giat Patroli Akan terus menerus dilaksanakan secara berkesinambungan satu kali dalam satu minggu, untuk mencegah terjadinya karhutla.
Demikian dilaporkan, Selama Giat Berlangsung Situasi Terkendali Aman. (Laporan Fauzi)
Komentar