INHU, DETAKSATU.COM – Warga Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau menanam pohon pisang di tengah jalan Provinsi di Kab Inhu hari ini.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes karena di Jalan Elak Batugajah Sei Karas yang menghubungkan Kecamatan Lirik – Air Molek itu milik provinsi didaerah tersebut rusak parah banyak badan jalan berlubang di jalur tersebut.
Ini sebagai bentuk kekecewaan warga selalu bayar pajak tapi masih banyak jalan berlubang.
Dijalan yang ditanami pisang oleh masyarakat setiap hari banyak dilalui Truck Odol sekarang banyak pengendara motor yang jatuh akibat jalan berlubang. Apalagi sekarang musim hujan” ujar Koko Handoko, salah seorang warga di lokasi yang ikut menanam pohon pisang saat ditemui Wartawan di Jalan Elak tepatnya didepan STM Swasta Lirik, Sabtu (23/7/2022).
Dengan menggunakan kayu dan bambu sebagai penyangga, pohon pisang ditanam di beberapa lubang di jalan. Terutama di lubang yang letaknya di Bahu dan Badan jalan.
Tampak jalan berlubang ada di sepanjang jalan Provinsi mulai dari Simpang Sei Karas sampai Desa Batu Gajah.
Namun, kondisi yang paling parah ada di Wilayah Hukum Seikaras dan Batugajah.
“Kalau hujan karena ratusan truck berat melintasinya dilobang tersebut banyak air menggenang. Ini yang akhirnya membuat pengendara motor jatuh. Kalau kedalaman lubang beragam,” ujar Koko.
Warga berharap agar pemerintah bisa segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Mengingat masih ada potensi hujan lebat yang masih akan terjadi di Inhu hingga beberapa waktu ke depan.
“Harapan Warga pemerintah segera memperbaiki jalan provinsi tersebut.
Karena sangat membahayakan bagi pengendara,” ujarnya.
Pantauan Detaksatu.com di lokasi siang ini, puluhan warga Inhu antusias menanam pohon pisang setinggi sekitar 2 meter di lima titik.
Selama kegiatan aksi protes menanam pisang dijalan elak tersebut hingga berakhir stuasi keadaan terkendali aman dan kondusif. (LAP FAUZI)







Komentar