oleh

Dua Bulan Honor Satgas Covid-19 Belum Dibayarkan, Kadiskes Pekanbaru Lempar Tanggung Jawab

Pekanbaru, Detaksatu ; Petugas kontrak Satgas Covid-19 Pekanbaru kembali mengeluhkan honor yang tak kunjung dibayarkan.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru membayar honor bulan Agustus sampai Oktober pada tahun 2021 lalu , sementara November dan Desember 2021 juga belum dibayarkan.

Parahnya lagi, terdapat pemotongan honor sebesar 50% oleh Pemko Pekanbaru pada tahun 2021 lalu .

Sebagaimana kita ketahui, selama pandemi Covid-19 petugas tersebut merupakan garda terdepan, bahkan keselamatan mereka dipertaruhkan karena kontak langsung dengan pasien Covid-19.

Salah satu petugas kontrak asal Pekanbaru, Pither K Djita mengatakan, bahwa tertera di dalam SK kalau kontrak kerja selama 5 bulan, dari bulan Agustus sampai bulan Desember.

Tetapi yang di bayarkan hanya 3 bulan saja, honor bulan November dan Desember pada tahun 2021 mereka sempat dijanjikan akan cair pada pekan ketiga Desember namun hingga kini agustus 2022 tak juga kunjung cair.

Pither mengungkapkan, honor bulan Agustus sampai Oktober yang sudah cair juga tidak sesuai dengan laporan kinerja, ada yang dipotong hingga 1 juta sampai 2 juta atau 50% dari honor pembayaran.

Hal senada juga dirasakan petugas kontrak Rusunawa Rejosari di Pekanbaru yang mengatakan belum ada tanda-tanda honor bulan November dan Desember akan cair dan di janjikan bulan Februari, bulan April dan sampai sekarang bulan Juli 2022 tak juga kunjung di keluarkan.

Kami sudah berbicara dengan Kepala Dinas (Kadis) dr Zaini Rizaldy Saragih, tetapi beliau mengatakan anggaran dana tidak mencukupi untuk membayar honor Tenaga Kontrak Satgas Covid Rusunawa Rejosari,” ucap petugas kontrak Rusunawa Rejosari.

Diketahui di Rusunawa Rejosari Pekanbaru terdapat sekitar 42 tenaga kontrak yang terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga desinfektan, tenaga kebersihan dan supir ambulan.

Namun, Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih melemparkan tanggung jawab ini kepada pejabat lama, karena tidak adanya kordinasi pejabat lama dengan pejabat yang baru sekarang.

“Kami mohon untuk pejabat Dinkes dan Pemko Pekanbaru khususnya Walikota oleh Pj. Walikota Muflihun membuka hati nurani untuk membantu proses pembayaran honor bulan November dan Desember yang belum terbayarkan.

“Kami akan turun aksi demo di kantor Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang berada di Tenayan, seandainya tidak ditanggapi oleh Dinkes Pekanbaru,” ucap petugas kontrak Rusunawa Rejosari Pither K Djita.

Pihak awak media mencoba mengkonfirmasi kembali Kadis Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, akan tetapi belum juga ada balasan melalui pesan singkat Whatshapp nya, Jumat (08/07/2022) Siang.

Editor; Vie/rls

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *