Inhu, Detaksatu.com – PT Pertamina Hulu Rokan Lirik Kampar Field melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Safety dan Safari Ramadhan pada hari Kamis, (6 April 2023) yang dihadiri oleh VP Eksplorasi, Manager Comrel & CID Regional 1, Manager Environment HSSE Regional 1, Manager Well Intervention Zona 1, Field Manager PHR Lirik Kampar Field beserta jajaran dengan Tema “Rasa Syukur Adalah Energi”.
Kegiatan diawali dengan Sambutan oleh Dwi Mandhiri selaku VP Eksplorasi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya transformasi safety dalam tiap kegiatan yang dilakukan.
Diharapkan sosialisasi yang dilaksanakan dapat benar-benar diterapkan oleh seluruh pekerja sehingga transformasi safety ini dapat tercipta.
Agenda selanjutnya adalah sambutan dan paparan overview PHR Lirik Kampar Field oleh Field Manager Luqman Arif dalam paparannya disampaikan beberapa hal seperti alur produksi dan tata letak wilayah operasional PHR Lirik Kampar Field.
Dalam paparannya juga disampaikan himbauan dan perintah mengenai aturan safety yang ada di lapangan maupun di office.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjaga kondusifitas dan budaya safety PHR Lirik Kampar Field.
Sosialisasi Transformasi Safety disampaikan oleh Hendra Suhartono selaku Assistant Manager Performance, Assurance & ERCM Regional 1. Dalam paparannya disebutkan terkait 12 Corporate Life Saving Rules (CLSR) Pertamina dan HSSE Golden Rules.
Dalam penyampaiannya juga melaksanakan interaksi bersama pekerja, mulai dari front-man hingga pekerja office untuk mengetahui bagaimana tingkat kepedulian dan pengetahuan pekerja mengenai safety.
Kegiatan ditutup dengan agenda Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman Desa Lirik Area bersama dengan masyarakat. Safari Ramadhan dibuka dengan sambutan dan diisi dengan Tausyiah doa bersama oleh Ustadz hingga waktu buka puasa tiba.
Safari Ramadhan diharapkan mampu menumbuhkan rasa syukur di bulan Ramadhan dan membangun energi untuk menyadari limpahan nikmat dari Allah SWT, yang pada akhirnya mengantarkan pada peningkatan iman dan pandangan positif dalam keseharian.
Selain itu juga menumbuhkan rasa syukur dalam keseharian lisan maupun perbuatan dalam bekerja & beribadah, serta kesiapan dalam menghadapi beragam tantangan dengan semangat kolaborasi dan ukhuwah Islamiyah.
Bulan puasa sangat rentan bagi para pekerja karena rasa letih dan kantuk, oleh karena itu tak henti-hentinya, para pekerja dan mitra kerja diminta untuk selalu menaati hal-hal terkait safety.
Mereka diminta agar tidak ragu menghentikan pekerjaan atau Stop Work Authority (SWA) apabila menemukan potensi bahaya yang mengancam keselamatan di lapangan.
Setiap pekerja juga harus disiplin ‘Golden Rules’ yaitu patuh, intervensi, peduli pada lingkungan sekitar dan mengingatkan kepada manajemen perusahaan mitra kerja bahwa SWA adalah hak semua pekerja tanpa memandang golongan dan jabatan demi keselamatan bersama.(Laporan Fauzi/Rls)
Komentar