oleh

Bawaslu Kota Pekanbaru Hadiri Rakor Persiapan Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Tingkat Provinsi Pilkada Serentak 2024

Pekanbaru, Detaksatu.com : Bawaslu Kota Pekanbaru menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Hotel Swiss-Belin Pekanbaru, Kamis (5/12/2024).

Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Nanang Wartono, SH, MH, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras memastikan kelancaran proses pengawasan rekapitulasi suara.

“Pertama tentunya saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada kita semua, terkhusus staf yang dari pagi sampai pagi lagi mengurus data rekap hasil perolehan suara dari setiap TPS. Saya melihat Bawaslu Kabupaten/Kota cukup cepat dalam melakukan input data hingga 100 persen hanya dalam beberapa hari. Tentu saya berikan apresiasi tinggi terhadap komitmen kita bersama,” ucap Nanang.

Ia juga menekankan pentingnya menyampaikan laporan pengawasan dari tingkat Kabupaten/ Kota secara detail untuk menjadi pegangan Bawaslu Provinsi saat menghadiri pleno rekapitulasi bersama KPU Provinsi Riau.

“Saya berharap semua hasil pengawasan pada saat rekapitulasi tingkat Kabupaten/Kota agar disusun dan disampaikan secara lengkap. Hal ini akan menjadi acuan kami dalam menyampaikan rekomendasi kepada KPU Provinsi Riau nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, SE, MIKom, dalam pernyataan penutupnya, mengingatkan pentingnya menjaga soliditas dan semangat kerja meskipun tahapan Pemilihan sudah mendekati akhir.

“Pada hari ini kita bisa bersilaturahmi setelah beberapa hari bekerja siang malam. Hari ini kita kembali berkumpul untuk menyambung tali rasa, dan mudah-mudahan apa yang telah kita kerjakan bermanfaat. Terima kasih atas jerih payah kawan-kawan semua,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masih ada tahapan lanjutan berupa potensi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), meskipun hingga saat ini baru satu Kabupaten di Riau yang terdaftar.

“Ke depan masih ada sedikit tahapan, yaitu terkait gugatan di MK, jika pun ada. Berdasarkan pengecekan website MK, baru satu kabupaten yang terdapat permohonan sengketa di MK. Kita tunggu beberapa hari ke depan untuk perkembangan lebih lanjut,” pungkas Alnof saat menutup rangkaian kegiatan.

Lap : Vie

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru