Pekanbaru, Detaksatu.com : Dandim 0301 PBR Kolonel Inf Sri Marantika Beruh SSos MIPol yang diwakili Kasdim 0301 PBR Letkol Arh Muliyadi SIP MIP menjadi narasumber pada ‘Sosialisasi Perluasan Areal Tanam Padi Gogo di Kota Pekanbaru’, Selasa sore (09/07/2024)
Kegiatan yang bertempat di Aula Lantai 3 Mal Pelayanan Publik jalan Jend Sudirman Kelurahan Jadi Rejo Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru turut dihadiri Sekdako Pekanbaru diwakili oleh Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs Mahyudin Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru drh H M Purnama Firdaus MSi, Kepala Dinas Pangan Tanaman Hortikultura diwakili Kabid Tanaman Pangan Wisnu Handana STP, Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian diwakili Dr Shannora Yuliasari STP MP, dan Camat se Kota Pekanbaru serta Para Danramil Kodim 0301 PBR.
Kasdim 0301 PBR Letkol Arh Muliyadi menjelaskan pimpinan TNI telah membuat MoU atau kesepakatan dengan Kementerian, salah satunya yaitu program penanaman padi Gogo.
“Disini kami sengaja membawa para Danramil, Perwira Staf dan Babinsa yang nantinya akan berkolaborasi dengan pihak yang terkait di lapangan dalam melaksanakan kegiatan ini, sudah ada sekitar 72 hektar yang sudah bisa digunakan untuk penanaman padi Gogo di wilayah Kota Pekanbaru,” jelas Kasdim 0301 PBR.
Lebih lanjut dalam paparannya mantan Dandim 0313 Kampar ini mengatakan intinya kami TNI AD siap mendukung sepenuhnya program penanaman padi Gogo ini. Ketahanan pangan ini merupakan tanggung jawab dan tujuan kita bersama.
“Padi gogo merupakan hal yang awam bagi kita, tentunya kita butuh pencerahan dari dinas yang terkait agar menambah wawasan bagi kami nantinya dilapangan,” pungkas Letkol Arh Muliyadi.
Sementara Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs Mahyudin menyampaikan di Pekanbaru sampai saat ini program penanaman padi Gogo masih nol, berbeda dengan wilayah yang lain.
Untuk saat ini sampai bulan Mei produksi padi kita di Pekanbaru defisit sekitar 2 juta ton. Ini merupakan hal serius yang akan membahayakan kondisi negara kita.
Pemerintah mengambil kebijakan ini terkait rawannya krisis pangan beberapa tahun ke depan, sampai saat ini Pekanbaru belum ada menghasilkan padi. Sumbar saat ini lahan penghasil padinya berkurang karena disebabkan adanya pembangunan rumah, perkantoran, dan lain lain.
“Saya yakin dan percaya kalau program ini kita laksanakan bersama – sama kita akan sukses. Nanti lahan yang sudah disiapkan bisa langsung segera ditanam, dan saya harap para Camat nanti mendukung kegiatan ini. Ini merupakan tugas tantangan bagi kita semua yang hadir disini,” tutupnya.
Lap : Vie
Komentar