INHU, DETAKSATU.COM – Proyek pelebaran jalan Provinsi Riau, Jalan Dua Jalur di Kecamatan Pasirpenyu, Kabupaten Indragiri Hulu mulai dikerjakan oleh kontraktor, saat ini sudah mulai dilaksanakan (Uitzet/Stacking Out) Pengukuran Ulang Lapangan di awal suatu pekerjaan guna untuk memastikan besar perbedaan/perubahan antara rencana dengan keadaan di lapangan.
“Guna untuk memastikan suatu perencanaan masih bisa terjadi kekeliruan maupun perbedaan bila diaplikasikan di lapangan maka saat ini diawali upaya dilakukan pengukuran ulang dimana titik yang sudah bebaskan oleh Tim PUPR Bidang Bina Marga Provinsi Riau, Konsultan dan Kontraktor,” ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA – LAMR) Kecamatan Pasirpenyu, Datok H Agustiar Akhalik SP, Jumat (26 April 2024)
Pengerjaan saat ini masih fokus dari pengukuran lahan dimulai dari Jembatan Pasar Airmolek dimana dari titik star tersebut terdapat sejumlah pertokoan yang difokuskan untuk pembersihan lahannya. “Setelah itu dilanjutkan pengukuran sepanjang 800 meter sampai Sekolah Madrasah Nurul Falah Wonorejo Kelurahan Airmolek Satu, Informasi dari PUPR direncanakan 400 meter Pelebaran jalan untuk 400 meter pembangunan jalan jalur dua,” tandasnya.
Mengenai teknis pengerjaan, Datok Agustiar mengaku itu merupakan kewenangan Dinas PUPR dan Kontraktor kehadiran masyarakat mendampingi kegiatan pengukuran tersebut hanya melakukan pendampingan Sosial Politik (Sospol) terhadap proses pembebasan lahan saja.
“Intinya proyek itu berjalan lancar tanpa ada hambatan dari masyarakat apalagi kontraktor sebagai pelaksana sudah ada surat perintah mulai kerja,” sambungnya.
Berbicara mengenai proses mulai dikerjakan proyek jalan jalur dua terhadap pembebasan lahan tidak ada kendala seandainya nanti dalam pelaksanaan jika terkendala oleh berbagai hal akan kita
musyarawahkan, akan segera kita selesaikan, terangnya.
Ditambahkan Datok Agustiar “Kalau selesai segmen satu maka segmen selanjutnya juga akan bisa dipercepat selesai pengerjaannya, dan masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan,” kata Mantan Anggota DPRD Inhu itu.
Di samping itu, Aktivis Peduli Pembangunan dan Lingkungan Kabupaten Indragiri Hulu, Bung Hatta Munir yang juga Tokoh Masyarakat Inhu yang aktif mendampingi berbagai kegiatan sosial tersebut juga meminta agar proses pembangunan jalan jalur dua ini dipercepat.
Hal ini lantaran kontrak pengerjaan pelebaran jalan provinsi ini terus berjalan tahun ini. “Makanya untuk proses pengukuran jalan bisa berjalan lancar, kami upayakan segera agar kontraktor mengerjakan proyek bisa selesai tepat jadwal kontraknya,” tegas Bung Hatta Munir
Selanjutnya Tokoh Pendidikan Kecamatan Pasirpenyu H Sayuti Kamal memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Ketua DPRD Riau yang peduli dengan melanjutkan proyek jalan jalur dua dalam kota Airmolek, Ustad, Buya H Sayuti Kamal menghimbau kepada masyarakat Airmolek harus mendukung pelaksanaan lanjutkan pembangunan proyek jalan jalur dua tersebut.
Diakhir komentar dengan tegas mengatakan bahwa masyarakat Airmolek sangat mendukung pelaksanaan lanjutkan pembangunan jalan jalur dua Airmolek. “Sebagai orang yang dituakan selangkah berharap serta mendoakan agar proyek tersebut bisa berjalan lancar sesuai harapan masyarakat,” Jelas Moman Sayuti Kamal. (LAPORAN FAUZI)
Komentar