Pekanbaru, Detaksatu.com : Setidaknya Tiga Ribuan atlet Taekwondo mengikuti “Gerak Jalan Santai Pekanbaru Bersatu”, di Area Car Free Day (CFD), Ahad (25/2). Gerak jalan tersebut juga memperebutkan undian dengan hadiah utama sepeda motor.
Gerak jalan tersebut digelar Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Pekanbaru sekaligus menjadi sejarah di Pekanbaru Riau. Kegiatan dibuka oleh Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution.
Dalam pembukaan gerak jalan itu turut hadir Forkopimda, Kadispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto, Ketua Pengkot TI Pekanbaru Mardiansyah, Ketua KONI Kota Pekanbaru M Yasir serta pengurus dan para peserta gerak jalan yang terdiri dari atlet dan orangtua.
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Pekanbaru, Mardiansyah mengatakan, kegiatan Taekwondo Gerak Jalan Santai Pekanbaru Bersatu, sudah jauh hari direncanakan. Gerak jalan ini diikuti sekitar 3000 orang.
“Kegiatan ini dalam rangka silaturahmi antar taekwondo, masyarakat, dan juga pemerintah. Kegiatan ini diikuti sekitar 3 ribu peserta,” ujar Adie, sapaan akrabnya.
Sesuai arahan Sekda, pihaknya juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan olahraga di Kota Pekanbaru. Dirinya juga merencanakan kejuaraan setelah lebaran Idul Fitri 2024 ini.
“Kami siap bersinergi untuk memberikan prestasi bagi Kota Pekanbaru. Ada Walikota Cup VII yang akan dilaksanakan di bulan Mei mendatang. Dan kita turut dibantu oleh dispora,” katanya.
Dirinya juga berpesan agar atlet-atlet taekwondo Pekanbaru mulai mempersiapkan dirinya untuk kejuaraan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja pengurus Taekwondo Pekanbaru tersebut. Dikatakannya, kegiatan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan gerak jalan ini, dalam rangka silaturahmi dan menjaga kesehatan, dan membangun semangat kebersamaan membangun dan menjaga Kota Pekanbaru,” ujar Indra.
Dirinya juga berpesan kepada pengurus Taekwondo Pekanbaru agar terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Sehingga prestasi olahraga di Pekanbaru dapat ditingkatkan.
Kemudian dirinya juga mengingatkan kepada atlet-atlet Taekwondo agar memiliki mental yang kuat. Menurutnya, dengan mental yang kuat pasti akan berani.
“Anak-anak Pekanbaru juga harus punya mental yang kuat, tidak hanya fisik tapi juga mental baja, besar pun badannya tapi tidak punya mental nggak bisa apa-apa. Tapi kecil orangnya tapi punya mental pasti langsung menyerang,” sebutnya.
Ia juga berharap dengan olahraga ini masyarakat Pekanbaru bisa sama-sama bahagia. Menurutnya, pembangunan Kota Pekanbaru tidak hanya dalam hal infrastruktur, namun juga membangun kebahagiaan masyarakat.
“Jika masyarakat bahagia, tentu ekonomi masyarakat juga bagus. Mudah-mudahan dengan olahraga bersama ini kita bisa sama-sama bahagia,” ucapnya.
Ia menyebut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pekanbaru sekitar 83 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding DKI Jakarta.
Selain itu, angka harapan hidup di Kota Pekanbaru juga lebih tinggi dibanding dengan kabupaten di Riau. Angka Harapan Hidup di Pekanbaru mencapai 73 tahun, lebih tinggi dari Kabupaten Kampar yang hanya 68 tahun.
Lap : Kim PKU
Komentar