Rohil, Detaksatu.com : Untuk mencetak pelatih yang berkualias dan memiliki legalitas, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Rokan Hilir (Rohil) menjalankan salah satu program kerjanya yaitu membuka pendaftaran kursus kepelatihan pelatih lisensi D.
” Untuk kemajuan sepak bola kita akan berbenah dari pelatih dulu. Mustahil kita bisa berprestasi kalau tidak punya pelatih yang berkualitas. Pemain berkualitas dari pelatih yang berilmu,”ujar Ismia, Ketua Askab PSSI Rohil, Sabtu,(19/4/25).
Ismia berharap mayoritas peserta kursus berasal dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Rohil, sehingga setiap kecamatan ada pelatih sepak bola yang memiliki legalitas dan berilmu dan bisa mencetak atlit yang berkualitas dan potensial.
” Untuk saat ini kita Rohil paling tertinggal di Riau, apalagi kita cuma mempunyai 6 yang berlisensi D, 1 yang berlisensi C. Makanya kita mengejar ketertinggalan di bidang pelatih ini. Jadi semua pihak harus berkontribusi terhadap kemajuan sepakbola Rohil,”ucapnya.
Ismia menambahkan, jika peserta berasal dari setiap kecamatan, setelah itu peserta tersebut lulus sebagai pelatih, memiliki lisensi dan mendapatkan ilmu. Selanjutnya pelatih itu membuka SSB (Sekolah Sepakbola) disetiap kecamatan, tentunya akan mencetak atlit yang berkualitas.
“Sesuai dengan program PSSI pusat untuk memajukan sepakbola harus melakukan pembinaan anak usia dini dan muda. Apalagi kita sekarang sudah mempunyai kurikulum sendirian yaitu filanesia (filosofi sepakbola indonesia),”ungkapnya.
Masih kata Ismia, dengan banyaknya SSB di Rohil dengan pelatih yang berlisensi, PSSI Rohil secara otomatis sangat mudah mencari atlit untuk PS Rohil ketika akan mengikuti Kejurda, Popda dam Porprov. “Sekarang ini kita minta pemain kebeberapa klub yang terdaftar dan aktif,”bebernya.
Ismia memastikan, ketika SSB di Rohil dilatih oleh pelatih yang memiliki lisensi dan mendapat ilmu dari kursus yang didapat, PSSI Rohil akan menggelar kompetisi kelompok umur untuk pembinaan selanjutnya menghadapi ivent. “Bukan turnamen hiburan,”tegasnya.
Terakhir Ismia menyampaikan, kedepannya klub yang terdaftar di Askab PSSI Rohil wajib pelatihnya memilili lisensi D paling rendah. “Saya mengajak untuk pelatih yang belum memilili lisensi mengikuti kursus agar menambah ilmu dan pelatih yang di akui oleh PSSI,”pungkasnya.
Lap : BT
Komentar