Pekanbaru, Detaksatu : Prestasi Bayu Wibisono Damanik memberikan kebanggaan bagi masyarakat dan juga Pemerintah Provinsi Riau, ini dilihat dari beberapa prestasi yang dia bawa ke tanah kelahirannya pada MTQN 2020 di Padang, Sumatera Barat.
Selain itu, Bayu Wibisono juga baru-baru ini membawa prestasi yang membanggakan bagi Pemerintah Provinsi Riau, dimana Bayu meraih juara 1 pada ajang paling bergensi di Tingkat Nasional. Bayu Wibisono menjadi juara 1 pada ajang Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional ke-13 yang di gelar oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi pada pekan yang lalu.
Atas prestasi yang membanggakan ini, Gubernur Riau H. Syamsuar M.Si atas nama Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan beasiswa PTIQ sesudah mentamatkan bangku Madrasyah Aliyah (MA), hal ini dikatakan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Riau, H. Zulkifli Syukur kepada wartawan, Jumat (26/03/2021) Malam.
Kedatangan Bayu Wibisono sangat memberikan apresiasi atas prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Riau, khusus nya Pemerintah Provinsi Riau.
“Gubri respon positif atas prestasi yang diraih oleh Bayu Wibisono, dan berkeinginan juga menyambut kedatangannya di Riau, akan tetapi karena ada dinas luar kota Gubri memerintahkan Ketua Umum LPTQ Riau H. Ahmad Syah Harrofie, dan Kabag Bintal Sofwan Muhadjir untuk menyambut kedatangan di Bandara Sultan Syarif Qasyim II, Pekanbaru,” kata Zulkifli.
Nanti nya, Gubri juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi Bayu Wibisono berupa beasiswa PTIQ untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tutupnya.
Sebelumnya, Hafidz Qur’an asal Kabupaten Rokan Hulu Bayu Wibisono Damanik kembali mengharumkan nama Provinsi Riau pada ajang bergengsi nasional tajaan Kementerian Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi menggelar Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional ke-13.
Dengan perolehan nilai sempurna / 100 menghantarkan Bayu mengukir prestasi pada MHQH Cabang 10 Juz Putra yang berlangsung selama empat hari, mulai 22 s/d 25 Maret 2021. Ajang pencari bakat Hafalan Quran dan Hadits yang diikuti sebanyak 250 Hafiz dan Hafizah dari 34 provinsi di Indonesia tersebut memperlombakan lima cabang perlombaan MHQH.
Adapun cabang yang dilombakan terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam.
Dengan perolehan nilai sempurna / 100 menghantarkan Bayu mengukir prestasi menakjubkan mengungguli beberapa temannya Uli Satria dari Aceh yang berada di peringkat II dengan Nilai 98 dan Ali Hamzah Al-Fansuri utusan Provinsi Kepulauan Riau berada di peringkat III dengan nilai 97,83.
Laporan : vie
Komentar