Pelalawan, Detaksatu : Sejak awal EMP Bentu Limited yang merupakan salah satu bagian dari PT Energi Mega Persada, sudah berkomitmen untuk berkonstribusi membangun daerah dan memberdayakan masyarakat.
Beberapa program tanggung jawab Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh EMP Bentu Limited antara lain pemasangan jaringan listrik dan pembangunan Masjid di Dusun Muara Sako.
Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan taman kota di Pangkalan Kerinci, pembuatan usaha kolam ikan darat, pengaspalan jalan dan operasi katarak gratis di Langgam, pelatihan pengelolaan dan manajemen rumah makan, bantuan air bersih di sejumlah Desa dan program-program lainnya.
Kali ini EMP Bentu Limited kembali meluncurkan program CSR nya dengan melaksanakan Class Chatting Pencegahan Stunting di Kabupaten Pelalawan dengan bekerjasama dengan Puskesmas Pangkalan Kerinci Kota.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (30/6/21), di Aula Pertemuan Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota. Hal ini dilakukan guna menekan terjadinya gizi buruk di daerah Kabupaten Pelalawan khusunya di Kota Pangkalan Kerinci.
Pada kegiatan ini Puskesmas Pangkalan Kerinci Kota selaku fasilitator memberikan pemahaman kepada orang tua yang ikut dalam kegiatan ini. Selain edukasi pentingnya menjaga gizi pada balita juga dilakukan pemeriksaan terhadap anak.
Stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Tidak hanya itu, Emp Bentu Limited juga menyerahkan paket sehat untuk seluruh peserta yang hadir, berupa susu untuk anak dan ibu, makanan tambahan untuk balita, serta minyak dan gula.
Saat dikonfirmasi awak media, Ismulyadi selaku CSR EMP Bentu Limited mengatakan bahwa, Manajemen Emp Bentu Limited berkomitmen untuk menbantu Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk menurunkan angka gizi buruk.
“Kami berkomitmen untuk membantu Pemkab Pelalawan dalam menurunkan angka gizi buruk, dan kami berharap untuk kedepannya tidak ada tercatat kasus gizi buruk di Kabupaten Pelalawan,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, CSR EMP Bentu Limited, Ismulyadi, Sekretaris Lurah, Junaidi serta penyuluh dari Puskesmas Pangkalan Kerinci Kota dan masyarakat Pangkalan Kerinci Kota.
Laporan: Cahyo.
Komentar