oleh

Pelantikan Himpaudi dan IGKTI, Bunda PAUD Inhi: Pahami AD dan ART Organisasi

Inhil, Detaksatu : Bunda PAUD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan SSos ME menghadiri Pelantikan Pengurus Himpaudi dan IGKTI Kabupaten Inhil Masa Bhakti 2021-2026, Kamis (25/3/2021).

Bertempat di Aula salah satu hotel di Tembilahan, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan diwakili Sekretaris Abdul Pani MPd, Ketua Himpaudi Provinsi Riau Hj Sri Wahyuni SE AKT, Ketua IGTKI Provinsi Riau Nartianis MPd, serta para tamu undangan.

Berdasarkan laporan panitia, Ernani Sutra MPd, sebelumnya telah dilaksanakan Musda ke IV pada tanggal 24 Maret 2021.

Mengawali sambutannya, Zulaikhah mengucapkan selamat kepada pengurus Himpaudi dan IGTKI yang baru saja dilantik.

Dirinya menginstruksikan agar para pengurus segera memahami AD/ART, tugas pokok dan fungsi, sehingga dapat membuat program kerja periode 2021-2026 yang bersinergi dengan program pemerintah.

“Saat ini pemerintah sedang memprogramkan PAUD berkualitas melalui PAUD HI, tentunya IGTKI dan Himpaudi harus mengacu ke situ. PAUD berkualitas, gurunya berkualitas, sarana prasarana yang lengkap. IGTKI begitu juga. Kalau tidak ada usulkan, supaya bisa direalisasikan dalam rangka membantu pemerintah,” ujar Ibunda Kabupaten Inhil ini.

Dikatakannya, Himpaudi bertugas mendata tenaga pendidik anak usia dini sampai ke pelosok desa. Saat ini telah berdiri 446 lembaga PAUD di 20 Kecamatan se-Kabupaten Inhil, dan 78 lembaga ditetapkan sebagai PAUD HI sesuai Keputusan Bupati Tahun 2020.

“Ini sebagai pedoman Himpaudi yang harus dikunjungi, didata. Apa saja yang kurang, kalau gurunya tentu kita harus tingkatkan kompetensinya, sarananya usulkan supaya bisa kita lengkapi.

Kelembagaan di kecamatan bagaimana, apa sudah dibentuk dan dilantik, kita juga harus pandai menjolok anggaran di Provinsi dan di Pusat. Kita juga harus mampu mengajak perusahaan-perusahaan di Indragiri Hilir ini, CSR,” paparnya.

Dengan demikian, menurut Bunda PAUD dengan segudang prestasi ini, akan membantu meningkatkan kompetensi tenaga didik dengan pelatihan di luar daerah maupun di dalam daerah dengan mendatangkan pelatih yang kompeten.

“Himpaudi lakukan pemantauan dan evaluasi bersama Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan/ Desa. Jadi setelah dilantik jangan diam. Kalau tidak bisa tahun ini, tahun depan diprogramkan lagi.

Kita mau semua lembaga PAUD yang ada di Indragiri Hilir menjadi PAUD HI. Sekarang APK PAUD sudah 91.27 persen, nah kita harus punya target dengan kepengurusan ini sampai tahun 2026 APK harus mencapai 100 persen,” pungkasnya.

Laporan:Ridho/Hms

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru